Bahasa Batak
Pengertian Bahasa Arab
Rumpun bahasa Batak adalah sekelompok bahasa yang dituturkan di Sumatera Utara. Kelompok ini dimasukkan ke dalam kelompok yang dijuluki Northwest Sumatra-Barrier Islands dalam rumpun bahasa Melayu-Polinesia.
Bahasa Batak mempunyai aksara bernama Surat Batak.
Angka Batak
Pengucapan Bahasa Batak
TATA BAHASA BATAK
Dalam Bahasa
Batak seperti juga Bahasa Inggris, cara pengucapan berbeda dengan
penulisan untuk kata-kata tertentu, dengan ketentuan:
Huruf "ng" dibaca "k" jika diikuti dengan konsonan seperti:
- tingki dibaca tikki = ketika, waktu
- sangkap dibaca sakkap = rencana, maksud, niat
- sangsang dibaca saksang = masakan daging cincang
Huruf "h" pada kata akhiran "hon" (terjemahan "hon"="kan") dibaca menjadi huruf konsonan di depannya, seperti:
- daishon dibaca daisson = oleskan, sentuhkan (kata dasar "dais")
- ombushon dibaca ombusson = tiupkan, hembuskan (kata dasar "ombus')
- libashon dibaca libasson = pukulkan, hantamkan (Kata dasar "libas")
kecuali huruf "h" didahului oleh konsonan "l" dan "r" maka "h" tidak berubah, seperti pada:
- ambalhon dibaca abbalhon = lambungkan; simpangkan
- tundalhon dibaca tuddalhon = belakangi
- gombarhon dibaca gobbarhon = gambarkan
- toparhon dibaca toparhon = pecahkan
Perhatikan juga pada contoh tersebut kata dasar ambal dibaca abbal, tundal dibaca tuddal dan gombar dibaca gobbar. Dalam hal ini berlaku kententuan apabila huruf "m" dan "n" yang diikuti konsonan, maka dibaca mengikuti huruf konsonan berikutnya:
- pantun dibaca pattun = sopan, hormat
- janji dibaca jajji = janji,
- pansur dibaca passur = pancur
- tampuk dibaca tappuk = pangkal
- lambok dibaca labbok = lembut
Huruf "n" pada akhir kata diikuti huruf "g" pada kata berikutnya dibaca "ng" seperti pada:
- Lumban Gaol dibaca Lubbang Gaol
Aksara Bahasa Batak
Sama
halnya saat kita baru belajar membaca dan menulis, kita disuruh untuk
bisa menghafal abjad A – Z, ada vokal dan ada konsonan, ke 26 abjad
tersebut harus bisa kita hafal secara luar kepala. Begitu juga dengan
Aksara Batak, bila kita ingin menguasai aksara batak, yang pertama yang
harus bisa kita kuasai adalah, yang disebut dengan:
Ina ni Surat adalah: Induk dari surat batak, yang merupakan huruf-huruf pembentuk, yang menjadi huruf dasar dalam penulisan aksara batak.
Ada 19 ina ni surat, ina ni surat tersebut adalah: A, Ha, Ma, Na, Ra, Ta, Sa, Da, Ga, Ja, La, Pa, Ba, NGa, NYa, Wa, Ya, I dan U
Untuk lebih cepat mengingat ke 19 Ina ni surat ini, kita kelompokkan menjadi beberapa kata yang mempunyai arti.
1. AhaMaNaRaTa ?? ( apa saja kah yang hijau itu?? )
2. SaDaGaJa. ( Seekor gajah )
3. BaNga ( Saya artikan berasal dari kata burung Bangau )
4. LaPa
( Saya artikan berasal dari kata SALAPA, yang artinya Selapa, yaitu
tempat tembakau dari kuningan atau dari perak, atau Tempat Sirih orang
tua dulu disebut dengan Salapa.
5. NyaWa: Ya, I, U ( Nyawa si Yayan…, si Iin… dan si Uun… lagi dipertaruhkan di blog ini (hehehe……)

Ina ni surat batak toba
Setiap satu lambang huruf batak (ina ni surat)
di atas, sudah terdiri dari dua abjad (Konsonan dan Vokal dasar [a])
dan pengucapanyapun sudah menjadi sebuah penggalan suku kata yang
memantulkan suara / gaung [a] (Mrsaringar [a] ) KECUALI: Ina ni surat (A, I dan U).
Vokal dasar [a] dari ina ni surat bisa diubah-ubah dengan tanda diakritis atau yang disebut dengan anak ni surat, sehingga pengucapanya/lafalnya ( saringarnya) menjadi berubah.
II. Anak ni Surat
Anak ni surat dalam aksara Batak adalah
komponen fonetis yang disisipkan dalam ina ni surat (tanda diakritik)
yang berfungsi untuk mengubah pengucapan/lafal dari ina ni surat
(pantulan suara, gaung atau Saringar) dari Inani surat. Tanda diakritik tersebut dapat berupa tanda Vokalisasi, Nasalisasi atau Frikatif.
III. Pangolat dan Tanda baca
Pangolat, arti dalam bahasa
indonesia adalah sebagai alat pemukul, alat pengusir, yaitu tanda yang
berfungsi untuk menghilangkan vokal dasar [a] dari ina ni surat, sehingga yang tinggal hanya konsonannya saja.
Tanda baca “pangujungui” dalam bahasa Indonesia adalah tanda untuk mengakhiri kalimat, yaitu sama dengan tanda TITIK.

anak ni surat dan tanda baca
Mari menulis dengan aksara batak toba
Seperti yang sudah diterangkan di atas, bahwa Ina ni surat telah menjadi sebuah penggalan suku kata dengan vokal dasar [a], (saringar [a]), (Kecuali A, I dan U), maka dengan menambahkan anak ni surat, saringar dari penggalan suku kata itu akan berubah sesuai dengan anak ni surat yang kita sisipkan itu. Ina ni surat yang telah mengalami penyisipan anak ni surat, maka vokal dasar [a] dari ina ni surat itu menjadi hilang.
Anak ni surat bisa kita sisipkan ke ina ni surat dua (2) sekaligus, sehingga penggalan suku kata yang kita buat menjadi mengandung saringar dari kedua anak ni surat yang kita sisipkan itu

Ina ni Surat menyisipkan anak ni surat
Kalimat yang didahului dengan suku kata dari huruf hidup seperti “A”, “I”, “U” dapat dilakukan dengan langsung memakai ina ni surat a,I dan u . sedangkan kalimat yang didahului dengan “E” dan “O” dapat dilakukan dengan menambahkan anak ni surat pada ina ni surat “A”. [a]
Contoh:
Huruf yang serupa dan yang tidak ada dalam aksara Batak Toba:
Ca = Sa = [s]
Ka = Ha = [h]
Sedangkan huruf yang tidak ada dalam aksara batak toba adalah:
F, V, Q, X dan Z
Dalam
bahasa batak, ke empat huruf di atas tidak akan pernah kita jumpai. Bila
kita menjumpai orang memakai bahasa batak memakai keempat huruf di
atas, itu bukan lagi bahasa batak yang asli.
Contoh: Sifat nadenggan ( Pangalaho nadenggan)
Contoh aksara batak yang memakai anak ni surat dan pangolat.
- Horas tano batak
hors` tno btkh` ~
- Ai napogos do hami, holan gadong do pabalgahon au.
aai npogso` do hmi holn` gdo] do pbl`ghno` au ~
- Eme ni simbolon, inang nalambok malilung.
aeme nismi`bolno` In] nlm`bho` mliL] ~
- Opat do pat ni horbo
aopt` do pt` ni hro`bo ~
- Indahan nalas, aek sitio-tio
In`dhn` nls` ,aaekkkkkh` sitoao tiao ~
- Unang pola marsak ho inang.
un] pol mr`sh` ho In] ~
Ccatatan.
Untuk
membuat sebuah tulisan dengan aksara batak harus mengikuti kata per suku
kata, sesuai dengan arti yang ingin kita maksud, sehingga kita bisa
menentukan apakah kita harus memakai ina ni surat atau menyisipkan anak ni surut.
Adapted from=
comment=
this text
was good. I can tell everyone who read my blog. and also give me more
information about Batak language …